Mahasiswa KKN Kelompok Tiga berpose dengan Kades Taman Suruh, Ferdinand BI dan perwakilan Provinsi, Rahayu Evianti
"Alhamdulillah", sudah selayaknya kami panjatkan banyak rasa syukur kepada anugerah-Nya. Hari ini kami begitu sibuk sekali. Hampir-hampir kami tak merasakan waktu berjalan begitu cepat. Hari ini Jum'at, 2 Juli 2010 banyak agenda yang kami lakukan. Dimulai pada pagi hari. Kami melakukan Bakti Sosial dan bersih-bersih kantor Kepala Desa Taman Suruh. Karena hari ini adalah hari Jumat, kami memutuskan untuk beristirahat sejenak. Setelah shalat Jumat, kami kembali disibukkan oleh agenda kami selanjutnya. Tepat pada pukul 1 siang, kami ikut berpartisipasi dalam acara Musyawarah Pengembangan Program Pemberdayaan Unit Pengelola Keuangan Usaha (P-UPKu) di kantor Kepala Desa Taman Suruh. Acara tersebut sangat menarik dan atraktif karena diharidiri oleh puluhan masyarakat dan kepala dusun dari Desa Taman Suruh. Dalam acara tersebut dihadiri juga TPM Provinsi Jatim, Rahayu Evianti. Dalam acara tersebut membahas pengembangan Program Pemberdayaan Unit Pengelola Keuangan Usaha (P-UPKu). Kami sangat tertarik dengan acara tersebut karena acara tersebut menggugah kami untuk terus berusaha memberikan kemajuan di desa lokasi KKN kami.
Setelah ikut berpartisipasi dalam acara di kantor kepala desa, kami kembali ke posko. Pada pukul 3 sore, kami memiliki agenda English-Math course. Kami sangat senang, banyak dari anak-anak dengan background pendidikan yang berbeda datang ke posko kami. Kami memisahkan course menjadi 2 level, level elementary untuk siswa-siswi SD dan level primary untuk siswa-siswi SMP-SMA. Melihat antusias anak-anak Desa Taman Suruh membuat kami begitu ingin mengembangkan kegiatan-kegiatan kami terutama dalam bidang pendidikan. Dewi Sulistiowati dan Umi Faridah selaku kakak tentor English Course menuturkan sangat senang bisa terlibat langsung mentransfer ilmu kepada anak-anak. Dia mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengisi liburan dengan hal-hal positif, melatih pronounciation dan speaking ability mereka sejak dini, serta belajar berani untuk mengutarakan pendapat dan ide mereka. Selain English Course, Math Course juga berhasil menarik banyak minat anak-anak. Desi Nur Asiyah selaku kakak tentor Math Course yang berasal dari prodi Matematika UNIBA mengatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat. Dia berharap dengan acara ini kami dapat mendekatkan Matematika kepada anak-anak sehingga tidak akan ada paradigma bahwa Matematika itu sulit atau bahkan menjadi momok menakutkan setiap siswa. Selain itu dengan matematika, anak akan lebih berani mencoba hal-hal baru dan melatih kesabaran.
Mahasiswa KKN Kelompok Tiga berpose dengan Kades Taman Suruh, Ferdinand BI dan perwakilan Provinsi, Rahayu Evianti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar